-->
Japanese Superbike vs European Superbike, Ekonomic vs Prestise Motorcycle Superbike

Japanese Superbike vs European Superbike, Ekonomic vs Prestise Motorcycle Superbike

Japanese Superbike vs European Superbike, Ekonomic vs Prestise Motorcycle Superbike


Sejak jaman antah barantah produk dari negeri eropa memang terkenal dengan desain yang khas dan mempunyai Heroisme seni. Berbeda dengan produk jepang yang selalu berganti-ganti sesuai dengan perkembangan. Hal ini memang sudah menjadi Fenomena yang juga merambah ke Bumi otomotif bagus dalam kategori roda dua ataupun roda empat-nya. Namun, yang akan dibahas kali ini merupakan untuk kategori roda dua, khususnya superbike.
Japanese Superbike vs European Superbike, Pilih mana??
Dalam Bumi superbike, performa mesin merupakan sesuatu yang menjadi nomor satu untuk dipertimbangkan. Namun, untuk sebagian orang performa tak wajib maksimal asalkan Bisa membuat eklusifitas meningkat. Hal ini terjadi di european superbike yang dikenal dengan desainnya yang ekslusif dengan kemewahannya. Lihat aja desain dari deretan superbike Ducati, mereka telah mempunyai ciri khas dengan bentuk yang wajib sesuai dengan patennya. Ini akan menjadi acuan keberhasilan suatu produk dengan mempertahankan unsur histori. Hal ini belajar dari kegagalan akan Ducati 999 yang keluar dari pakem desain Ducati sebelumnya.
MV Agusta F4-RR, desain lama masih sangat terlihat, will be artwork motorcycle superbike!!!
Desain yang lebih lama lagi dan terbukti menjadi desain legendaris merupakan desain khas MV Agusta F4 yang dihasilkan dari coretan desainer terkenal Tamburini yang juga mendesain  Ducati 998 superbike. Desain ini tetap dipertahankan hingga versi MV Agusta F4 teranyar dengan penyegaran dibeberapa bagian tentunya. Lalu bagaimana dengan Aprillia dan BMW? Mereka telah menemukan desain paten mereka. Lihat aja Aprillia yeng tetap mempertahankan lekukan versi RS-nya dan BMW dengan bentuk asimetrisnya. Dengan Perkataan lain superbike eropa memang mempunyai unsur prestise dengan desain-desain yang mereka pertahankan sejak dulu kala.
BMW S1000RR, european superbike dengan konsep jepang
Beralih ke superbike jepang yang mempunyai desain yang selalu berubah-ubah mengikuti tren. Superbike jepang memang mempunyai performa yang mumpuni bila dinilai dari harga yang mereka tawarkan. Tak heran bila banyak tim-tim privater yang memakai japanese superbike untuk mengikuti kompetisi balap. Performa mereka terbilang 11-12 dengan european superbike, walau beberapa tahun belakangan BMW membuat superbike yang mampu mengungguli superbike jepang dalam hal kesesuaian harga dan performa.
Yamaha YZF R1, sering dianggap sebagai "Ducati"-nya jepang
Dari line-up produk, Japanese superbikes masih dikuasai oleh the big four yaitu Honda CBR1000RR, Yamaha YZF-R1, Suzuki GSX-R1000, dan Kawasaki ZX10-R. Sedangkan line-up superbike eropa mempunyai Ducati 1199 Panigale, Aprillia RSV-4, BMW S1000RR, KTM RC 1198 dan MV-Agusta F4. bila dilhat Akurat, jajaran superbike eropa saat ini lebih mendominasi kancah WSBK, berbeda dengan tahun 2000an dimana superbike jepang dengan mesin inline 4 mampu mendominasi kejuaraan WSBK.  Sepertinya superbike eropa mulai berbicara soal ekonomis meniru japanese superbike. Sebut aja BMW S1000RR dan Aprillia RSV4 yang dibenderol mendekati the big four jepang namun dengan nilai prestise ala eropa.
Kawasaki Ninja ZX10R, mencoba mengalahkan keganasan performa BMW S1000RR
Hal ini mungkin yang menyebabkan harga jual japanese superbike tak Bisa bertahan dan boleh dibilang “jeblok” bila dibandingkan dengan harga jual european superbike macam Ducati ataupun MV-Agusta. Prestise suatu produk eropa memang jauh lebih mempengaruhi keadaan pasar termasuk pasar superbike. Apalagi bila yang akan dibeli merupakan produk premium macam superbike, yang mana orang akan memilih produk ber”merk” yang jauh mempunyai prestise. Kemudahan perawatan dan up-grade performa yang dimiliki superbike jepang sepertinya tak mempan untuk mengalahkan prestise yang dimiliki produk superbike eropa. Hmm.. the idea’s my opinion..:)

0 Response to "Japanese Superbike vs European Superbike, Ekonomic vs Prestise Motorcycle Superbike"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel